Tahukah Sahabat dengan arti kata “sedekahâ€? Ada yang mengatakan “sedekah adalah kunci rezekiâ€. Orang-orang yang berpendapat seperti ini biasanya percaya bahwa bersedekah orang yang belum kaya pun akan tercukupi rezekinya. Namun, ada lagi pendapat kedua yang mengatakan bahwa “sedekah hanya berlaku bagi orang kaya yang memiliki gelimangan hartaâ€. Benarkah demikian?
Untuk orang kategori yang kedua bisa jadi sifat kikirnya lebih dominan daripada sifat pengasihnya. Sayangnya, masih banyak orang atau bahkan kita sendiri secara “tidak sadar†sering memilih untuk mengikuti kategori yang kedua. Biasanya pilihan ini didasari atas kekhawatiran jika terjadi kekurangan dari lingkungan keluarga maupun diri sendiri. Sehingga kita perlu untuk membuang kekhawatiran seperti itu dan menumbuhkan motivasi dengan mengetahui rahasia sedekah.
Sebelum dijelaskan beberapa rahasia sedekah, perlu terlebih dahulu mengetahui sendi-sendi lingkup sedekah. Secara bahasa sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Sedekah dapat diartikan sebagi suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang untuk kebaikan yang mengharap ridha Allah SWT. Sehingga sedekah merupakan amalan yang dianjurkan sebagai bukti kebenaran ibadah kepada-Nya, seperti yang tertera dalam firman Allah,
وَأَنْÙÙÙ‚Ùوا ÙÙÙŠ سَبÙيل٠اللَّه٠وَلَا تÙلْقÙوا بÙأَيْدÙيكÙمْ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ التَّهْلÙÙƒÙŽØ©Ù Û› ÙˆÙŽØ£ÙŽØْسÙÙ†Ùوا Û› Ø¥Ùنَّ اللَّهَ ÙŠÙØÙبّ٠الْمÙØْسÙÙ†Ùينَ
Artinya: “belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. †(QS. Al- Baqarah: 195)
Selain itu, sedekah tidak tertutup hanya harta yang bersifat materi namun juga amalan kebaikan yang nonmateri. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah memiliki arti sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit; kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah; kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah; setiap langkah kakimu menuju tempat sholat juga dihitung sedekah; dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.†(HR Bukhari dan Muslim).
Melalui hadis ini dapat disimpulkan bahwa sedekah merupakan amalan yang luas jangakauannya, tidak terbatas pada harta benda saja. Setelah mengetahui ruang lingkup sedekah, kita akan memaparkan rahasia sedekah agar berkah dan selalu menambahkan kebaikan.
Rezeki Baik untuk Bersedekah Rahasia sedekah yang pertama adalah menggunakan rezeki yang baik. Rezeki yang baik dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari cara mendapatkannya dan cara menggunakannya. Dengan melihat cara mendapatkannya, seseorang yang bersedekah seyogyanya menjauhi harta yang didapatkan dari kemaksiatan, keburukan seperti mencuri dan korupsi. Kemudian rezeki yang disedekahkan juga harus digunakan dengan kebutuhan baik, bukan untuk kemaksiatan. Jika seseorang yang bersedekah mengetahui kalau hasil sedekahnya digunakan untuk kemaksiatan, maka hukumnya haram. Dengan rezeki yang baik, keberkahan akan mudah didapatkan.
Bersedekah Setiap Saat Rahasia sedekah yang kedua yaitu rutin terus-menerus. Menurut Syekh Zainuddin Malibari dalam kitabnya Fathul Mu’in, orang yang ingin berbuat baik seharusnya tidak melewatkan kesempatan bersedekah setiap hari semampunya, meskipun sedikit. Dengan cara bersedekah seperti itu, keikhlasan akan terlatih dan tidak merasa keberatan. Selain itu, ketika sedekah sudah menjadi kebiasaan yang secara konsisten akan memberikan keajaiban melebihi karamah. Karena al-istiqmatu khairun min alfi karamatin, istiqamah itu lebih baik dari pada seribu karamah. Maka dari itu, untuk menggapai keberkahan dalam sedekah, kita perlu membiasakan sedekah setiap saat.
Bersedekah Diam-diam Rahasia sedekah yang ketiga yaitu dilakukan secara diam-diam. Sedekah lebih utama diberikan secara diam-diam dibandingakan dengan terang-terangan. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi bahwa orang yang bersedekah sembunyi-sembunyi akan mendapatkan naungan Allah kelak di hari kiamat. Berikut terjemah hadisnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah,
Rasulullah Saw bersabda: “Orang yang sedekah dan menyembunyikannya sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang sudah disedekahkan tangan kanannya,†(HR Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa untuk mencapai keberkahan, sedekah tidak perlu ditunjukkan secara terang-terangan. Hal ini dikhawatirkan akan didominasi sifat pamer dan riya. Meskipun begitu, sedekah yang terag-terangan juga sah-sah saja. Karena yang menerima dari seluruh amal perbuatan kita adalah Allah Swt.
Itulah tadi beberapa rahasia sedekah yang perlu kita amalkan. Karena sedekah bukan persoalan berapa banyak kita memberi, namun seberapa ikhlas dan kontinyu kita saling membantu antar sesama. Mari bersedekah, semoga kita mendapatkan keberkahan selalu. Amiin.